Panduan Step-by-Step: Membangun Sistem Pelapisan Tiga Lapis (Primer, Midcoat, Topcoat) dari Jotun

Panduan Step-by-Step: Membangun Sistem Pelapisan Tiga Lapis (Primer, Midcoat, Topcoat) dari Jotun

Dalam dunia rekayasa dan proteksi aset industri, mengandalkan satu lapisan cat saja adalah sebuah pertaruhan yang mahal. Untuk lingkungan yang menuntut—seperti fasilitas lepas pantai, pabrik kimia, atau infrastruktur pesisir—perlindungan jangka panjang hanya dapat dicapai melalui sistem pelapisan multi-lapis yang dirancang secara sistematis. Sistem tiga lapis, yang terdiri dari primer, midcoat, dan topcoat, telah terbukti menjadi standar emas untuk durabilitas dan performa.

Artikel ini akan membedah secara teknis dan praktis cara membangun sistem proteksi tiga lapis yang andal menggunakan rangkaian produk terdepan dari Jotun. Sebagai mitra terpercaya dalam solusi rekayasa, PT Energi Cipta Teknologi memiliki pengalaman luas dalam membantu klien merancang dan mengimplementasikan sistem coating yang paling sesuai untuk aset-aset kritis mereka.

Mengapa Sistem Tiga Lapis Menjadi Standar Emas dalam Protective Coating?

Keunggulan sistem tiga lapis terletak pada sinergi fungsional antar lapisan. Setiap lapisan memiliki peran spesifik yang tidak dapat digantikan oleh lapisan lainnya, menciptakan sebuah benteng pertahanan yang komprehensif.

  • Lapisan 1: Primer (Lapisan Dasar)
    • Fungsi Utama: Adhesi dan inhibisi korosi. Primer dirancang untuk melekat sekuat mungkin pada substrat (misalnya, baja) dan memberikan pertahanan anti-korosi pertama. Primer kaya seng (zinc-rich) seperti Jotun Barrier bahkan memberikan proteksi katodik, mengorbankan dirinya untuk melindungi baja di bawahnya.
  • Lapisan 2: Midcoat (Lapisan Tengah)
    • Fungsi Utama: Membangun ketebalan film (Dry Film Thickness – DFT) dan menciptakan lapisan penghalang (barrier). Ini adalah “tubuh” dari sistem coating, yang secara fisik menghalangi penetrasi air, oksigen, dan zat korosif lainnya untuk mencapai substrat. Ketebalan yang cukup pada lapisan ini sangat krusial.
  • Lapisan 3: Topcoat (Lapisan Akhir)
    • Fungsi Utama: Pertahanan terhadap lingkungan eksternal. Topcoat adalah “perisai” sistem. Fungsinya adalah untuk menahan paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat mendegradasi lapisan di bawahnya, menahan abrasi, memberikan ketahanan terhadap tumpahan bahan kimia, serta memberikan warna dan hasil akhir (kilap) yang diinginkan.

Langkah 1: Pemilihan Primer Jotun yang Tepat Sesuai Substrat dan Lingkungan

Pemilihan primer adalah langkah fundamental yang menentukan keberhasilan seluruh sistem. Kesalahan pada tahap ini hampir tidak mungkin diperbaiki tanpa melakukan pengerjaan ulang secara total.

Untuk Substrat Baja Karbon (Carbon Steel)

  • Lingkungan Korosif Sedang (ISO 12944 C3-C4):
    • Rekomendasi: Jotun Penguard Primer. Ini adalah primer epoksi dua komponen serbaguna yang memberikan adhesi luar biasa dan fondasi yang solid untuk lapisan berikutnya. DFT tipikal: 50-75 mikron (µm).
  • Lingkungan Korosif Sangat Tinggi/Lepas Pantai (C5-I / C5-M):
    • Rekomendasi: Jotun Barrier ZEP (Zinc Epoxy Primer) atau Jotun Barrier (Zinc-Rich Ethyl Silicate). Seri Barrier memberikan proteksi katodik superior, sangat ideal untuk struktur di anjungan lepas pantai, jembatan, dan area splash zone. DFT tipikal: 60-90 µm.

Untuk Substrat Galvanis, Stainless Steel, atau Aluminium

Permukaan yang licin atau non-ferrous membutuhkan primer khusus untuk memastikan daya lekat.

  • Rekomendasi: Jotun Penguard Tie Coat 100. Produk ini berfungsi sebagai “jembatan” adhesi antara permukaan yang sulit dengan sistem epoksi di atasnya.

Tim engineering di PT Energi Cipta Teknologi dapat membantu Anda melakukan kalkulasi dan pemilihan primer yang paling optimal berdasarkan analisis kondisi lapangan.

Langkah 2: Membangun Ketebalan dan Barrier dengan Midcoat Jotun

Setelah fondasi primer terbentuk, saatnya membangun ketebalan untuk menciptakan penghalang yang tangguh.

Opsi Midcoat Berbasis Epoxy Serbaguna

  • Rekomendasi:Jotun Jotamastic 90 atau Jotun Penguard Express.
    • Jotamastic 90: Dikenal sebagai produk epoksi surface-tolerant mastik, sangat ideal untuk proyek perawatan di mana persiapan permukaan tidak bisa mencapai tingkat optimal. Produk ini memiliki kandungan padat volume (solid content) yang tinggi, memungkinkannya diaplikasikan pada DFT tinggi (tipikal 150-300 µm) dalam satu lapisan.
    • Penguard Express: Ketika kecepatan proyek menjadi prioritas, epoksi ini menawarkan waktu kering yang lebih cepat, memungkinkan aplikasi lapisan berikutnya dalam waktu singkat.

Opsi Midcoat untuk Area Abrasi Ekstrem

  • Rekomendasi: Jotun Baltoflake. Untuk area yang mengalami benturan mekanis atau abrasi berat (misalnya, dek helikopter, area geladak kapal), produk glass flake polyester ini memberikan perlindungan fisik yang tak tertandingi.

Lihat bagaimana kami mengaplikasikan seri Jotamastic pada

Langkah 3: Memilih Topcoat Jotun untuk Perlindungan Final dan Estetika

Lapisan terakhir ini tidak hanya melindungi lapisan di bawahnya tetapi juga menjadi “wajah” dari aset Anda.

Untuk Retensi Warna dan Kilap Superior (UV Resistance)

  • Rekomendasi: Jotun Hardtop AX atau Jotun Hardtop XP. Keduanya adalah topcoat poliuretan alifatik dua komponen yang memberikan ketahanan cuaca dan sinar UV yang luar biasa. Warna tidak akan mudah pudar atau mengapur (chalking) bahkan setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari langsung. DFT tipikal: 50-75 µm.

Untuk Lingkungan Paparan Kimia dan Suhu Tinggi

  • Rekomendasi: Jotun Chemtemp 1000. Ini adalah topcoat generasi baru berbasis inorganic ceramic polymer yang menawarkan ketahanan suhu dan kimia superior, cocok untuk area proses di pabrik.

Studi Kasus Sederhana: Sistem Tiga Lapis untuk Struktur Baja di Area Lepas Pantai (ISO 12944 C5-M)

Berikut adalah contoh spesifikasi sistem lengkap yang umum digunakan:

  1. Persiapan Permukaan: Abrasive Blasting sesuai standar Sa 2.5 (SSPC-SP 10) untuk menghilangkan semua karat dan kontaminan.
  2. Aplikasi Primer: Jotun Barrier ZEP, diaplikasikan hingga mencapai DFT 75 µm.
  3. Aplikasi Midcoat: Jotun Jotamastic 90 Aluminium, diaplikasikan hingga mencapai DFT 200 µm.
  4. Aplikasi Topcoat: Jotun Hardtop AX (warna sesuai spesifikasi), diaplikasikan hingga mencapai DFT 60 µm.
  5. Total Sistem DFT: 335 µm.

Sistem ini memberikan kombinasi proteksi katodik, penghalang tebal, dan perisai UV yang andal untuk durabilitas lebih dari 15 tahun.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Membangun sistem pelapisan tiga lapis yang efektif adalah sebuah proses rekayasa yang presisi. Setiap langkah, mulai dari pemilihan primer hingga aplikasi topcoat, harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang substrat, lingkungan servis, dan ekspektasi umur pakai aset. Menggunakan produk dari satu sumber seperti Jotun memastikan tidak ada isu kompatibilitas antar lapisan.

Spesifikasi sistem coating yang tepat adalah investasi krusial untuk melindungi aset Anda. Di PT Energi Cipta Teknologi, tim kami tidak hanya menyuplai produk Jotun asli, tetapi juga menyediakan layanan konsultasi teknis untuk memastikan Anda mendapatkan sistem proteksi yang paling andal dan ekonomis.

Hubungi tim engineering kami hari ini untuk mendiskusikan kebutuhan proyek Anda atau meminta rekomendasi sistem coating khusus.

Tags

What do you think?

Related articles

Jotun Hardtop XP: Pilihan Epoksi Akrilik Poliisosianat Terbaik untuk Durabilitas Aset Industri Minyak & Gas Pendahuluan: Mengapa Topcoat Bukan Sekadar Estetika Dalam industri Minyak dan

Read more
Kontak

Dapatkan solusi dan penawaran terbaik dari kami

Kami dengan senang hati akan menjawab pertanyaan apa pun yang Anda miliki dan membantu Anda menentukan layanan kami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mengapa Energi Cipta Teknologi merupakan pilihan yang tepat?
Apa selanjutnya?
1

Kami akan menghubungi Anda pada jam kerja yang nyaman

2

Kami akan gunakan waktu untuk berdiskusi kebutuhan Anda

3

Kami akan menawarkan solusi dan produk sesuai dengan kebutuhan Anda!

Hubungi kami melalui kontak form dibawah